Empat Macam Jenis Lisensi Creative Commons

Pernah dengar lisensi Cretive Commons di youtube kan? dan anda sudah tau belum Creative Commons itu apa saja jenisnya. Lisensi Creative Commons adalah suatu organisasi nirlaba yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas. Umunya file-file berlisensi CC berada dalam domain public seperti di youtube, forum dan website yang sudah memiliki izin pendistribusian dari pemilikinya. Namun Akhir-akhir ini bagi yang doyan monetisasi video yang lisensinya creative commons sering kali mengeluhkan tidak bisa memonetisasi video yang mereka upload padahal video tersebut lisensinya dari creative commons dan langsung mendapatkan strike copyright content. Dari kasus akhir-akhir ini jika dipahami kenapa tidak bisa sembarangan meremik video berlisensi CC itu disebabkan karena creative commons itu sendiri terbagi dalam empat macam jenis lisensi karya hak cipta orang lain. Berikut adalah Empat Macam Jenis Lisensi Creative Commons


1. CC-ND (Creative Commons non-derivative)
Creative Commons non-derivative adalah Mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, dan menampilkan hanya salinan sama persis suatu karya, bukan karya turunan yang berdasarkan karya tersebut. Maksudnya anda tidak diperbolehkan untuk memodifikasi,mengedit atau meremik produk file yang anda beli lisensinya. Jika anda ingin menguangkannya maka anda wajib memberi kredit kepada pemberi lisensi
*Keterangan lebih detilnya bisa disini http://creativecommons.org/licenses/by-nd/3.0/us/

2. CC-NC (Creative Commons non-commercial)
Creative Commons non-commercial adalah Mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan berdasarkan suatu karya hanya untuk tujuan nonkomersial. Artinya jika anda mendownload sebuah file video yang lisensinya CC-NC lalu ingin mereupload ke youtube anda tidak bisa menghasilkan uang dari video tersebut.
*Keterangan lebih detilnya bisa disini https://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/

3. CC-SA (Creative Commons share-alike)
Creative Commons share-alike adalah Mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan suatu karya turunan hanya di bawah suatu lisensi yang identik dengan lisensi yang diberikan pada karya aslinya.
Sebagai contoh anda ingin mengabungkan sebuah file video tentang gol-gol dari sepakbola, misalnya gol2 Cristiano Ronaldo atau gol lionel messi, maka didalam video gol tersebut anda hanya boleh menggabung video dari PT. Televisi yang memberi izin tertulis kepada anda. Misalnya yang memberi lisensi SCTV maka seluruh video golnya semua bersumber dari SCTV.

Perlu diketahui satu orang saja pemegang lisensi melaporkan video anda mirip dan tidak dapat anda buktikan sudah memiliki izin lisensi yang sah. fasilitas monetisasi di akun anda bisa langsung di nonaktifkan sama pihak youtube. kasus ini sering menimpa kepada pemain adsense youtube yang tidak memiliki izin tertulis saat ingin menguangkan video jenis CC-SA ini. Akibatnya jika sudah terlalu sering melanggar copyright content status akun anda langsung bereputasi buruk akun adsense anda pun segera dibanned.
*Keterangan lebih detilnya bisa disini http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/

4. CC-BY (Creative Commons attribution)
Creative Commons attribution adalah suatu lisensi yang mengizinkan orang lain untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan berdasarkan suatu karya hanya jika orang tersebut memberikan penghargaan pada pencipta atau pemberi lisensi dengan cara yang disebutkan dalam lisensi. Sebagai contoh anda menemukan video yang berada dalam domain publik tapi dalam keterangannya video tersebut lisensinya adalah CC-BY, anda diharuskan memberi kredit kepada sang pemilik video, biasanya kredit dalam bentuk Title, Kredit scroll baik di akhir video maupun di awal video. Jenis CC-BY yang satu ini anda BEBAS meremik sesuka hati.
*Keterangan lebih detilnya bisa disini https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/ 

Aturan yang berlaku setiap lisensi

1. Atribusi saja (BY): Pencipta (termasuk pemberi lisensi) diberi kredit
2. Atribusi-NonKomersial (BY-NC): Pencipta diberi kredit dan hanya untuk tujuan nonkomersial saja.
3. Atribusi-TanpaTurunan (BY-NC): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim yang sama persis saja.
4. Atribusi-BerbagiSerupa (BY-SA): Pencipta diberi kredit dan karya boleh diturunkan dengan lisensi yang identik.
5. Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan (BY-NC-ND): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim saja untuk tujuan nonkomersial saja.
6. Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa(BY-NC-SA): Pencipta diberi kredit dan boleh diturunkan dengan lisensi yang identik untuk tujuan nonkomersial saja.

Dari keempat jenis Creative Commons di atas, jenis CC-BY merupakan yang paling sedikit jumlah filenya tersebar di internet. karena di jaman sekarang rata-rata orang menjual produk file karyanya, lagian filenya sebagian udah pada jadul dan sudah sering dilihat, tapi anda bisa memaksimalkan pendapatan dari jumlah file yang sedikit itu, caranya mengeluarkan ide kreative anda saat meremik suatu file video tsb serta membuat judul yang cerdas tapi jangan menipu/spam. Namun jika anda ingin mengeluarkan uang dan membeli lisensi agar bebas digunakan maka carilah yang jenis CC-ND biasanya type ini menjual lisensi album musik dan video lucu, unik dan bla bla, anda tidak perlu lagi mengeditnya, tercoali anda meminta izin. coba ketik keyword ini di google free license music atau free license video atau free royalti pasti anda di arahkan untuk membeli produk tersebut alias filenya diarahkan kekotak keranjang belanjaan hihihihi

Mengeluarkan modal sama saja berinventasi untuk masa depan kita sob, dan anda pun memiliki izin kepimilikan serta aman dari tuntutan hukum :)

Sekian dulu semoga bermanfaat.